Kamis, 11 Oktober 2012

Buku Fenomenal yang Diyakini Telah Mengubah Dunia

 
1. Penciptaan Waktu, Karya Archimedes


Buku ini diasumsikan sebagai sebuah penjelasan mengenai terciptanya sebuah "mukjizat", berasal dari Yunani Kuno. Planetarium, jam astronomi, dan semua hal yang mereka ciptakan untuk mempermudah hidup.

Namun dengan menyesal kita tidak dapat menjelaskan mekanisme Antikythera, sebuah mekanisme kalkulator kuno yang ditemukan sekitar 100 abad sebelum masehi, yang tidak terlihat lagi setelah 1000 tahun kemudian.

Di dalam buku ini Anda dapat menemukan perencanaan untuk membuat unit kalkulator, sehingga kita dapat membuatnya sendiri dan siapa tahu mesin waktu juga.

Bahkan hanya memiliki sedikit perbedaan dengan standar mekanis jam modern, jadi bayangkan saja apa yang tertulis di dalam buku tersebut.

Sangat disayangkan semua yang terdapat di dalam buku ini harus terkubur di suatu tempat, hal ini diakibatkan oleh Bangsa Romawi yang membenci Bangsa Yunani. Bangsa Romawi membakar semua buku berharga dari perpustakaan Alexandria.


2. Buku-Buku Langka di Rumah Kebijaksanaan (Bait al-Hikma)


Sebuah perpustakaan besar di Baghdad yang dikenal dengan Perpustakaan Kongres, menyimpan sebuah buku yang langka (sejauh ini dikabarkan masih ada) berasal dari tiga benua.

Buku ini ditulis dan disusun di Era Keemasan Islam (antara 750-1257 setelah masehi). Buku ini berisikan mengenai cara Bangsa Persia menyembunyikan ilmu pengetahuan, medis, astronomi dan beberapa penemuan yang mereka dapatkan selama penjelajahan.

Karena itulah mereka dikenal sebagai bangsa yang hebat sepanjang masa. Katalog mereka tidak terhitung dan perpustakaan mereka menyerupai universitas tempat semua manusia mencari pengetahuan mengenai berbagai hal.

Baghdad pun dikenal sebagai tempat terbaik ilmu pengetahuan dituliskan dan disembunyikan untuk tujuan tertentu, sehingga sangat disayangkan manusia-manusia sekarang tidak mengetahuinya.

Di dalam buku tersebut diduga memiliki sebuah pengetahuan Bangsa Romawi yang memiliki sebuah tanaman yang dapat mencegah kehamilan, namun mereka menghancurkannya.

Baghdad sebagai pusat dari matematika dan ilmu pengetahuan, dan pemaparan ilmiah kisah perjalanan waktu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad (Isra" Miraj), atau bahkan karya Hipocrates mengenai penyembuhan penyakit aneh.

Semuanya telah dihancurkan, dan kita tidak mengetahuinya. Semua kesalahan mengenai hal ini tampaknya harus dilimpahkan kepada Bangsa Mongol yang memasuki Kota Baghdad dan menempatinya pada 1258, mereka membuang semua buku ke sungai Tigris.

Sehingga mereka yang selamat dari peperangan itu, mengatakan bahwa air sungai tersebut berwarna hitam akibat tinta yang berasal dari buku-buku tersebut selama hampir satu tahun.
3. Hermocrat, Karya Plato


Dua bagian pertama dari Trilogi Plato adalah "Critias" dan "Timateus" karya tersebut diduga merupakan transkrip dari sebuah pemikiran hebat.

Seandainya "Hemocrat" memiliki kedekatan dengan dua bagian dari trilogi yang sempurna, maka buku ini seharusnya berisikan konsep molekul ataupun bagian-bagian terbaik, dan akan memengaruhi pemikiran selanjutnya.

Dengan memikirkan bahwa buku yang kedua akan selesai di tengah-tengah kalimat, yang seharusnya menjadi buku bagian ketiga (bagian yang hilang), menceritakan nasib Atlantis yang telah diulas di dua buku sebelumnya.

Dan sekarang tidak ada yang mengetahui di mana buku ini berada. Beberapa menyebutkan bahwa Plato tidak pernah menyelesaikan buku ini.


4. Ab urbe condita libri (Penciptaan Sebuah Kota), KaryaTitus Livius


Buku yang berisikan detail sejarah Roma dari leluhur Bangsa Troya kepada Agustus yang memerintah 800 tahun kemudian, apa yang dikatakan semuanya adalah tentang Roma. Buku ini tersusun dari 142 buku besar, sebuah buku yang luar biasa.

Ketika Kekaisaran Roma Barat jatuh, Livius lah yang menyaksikan semua yang terjadi saat itu. Dan semuanya telah hilang. Semua sejarah mengenai Bangsa Romawi dapat ditemukan di dalam buku tersebut.

Bahkan ada beberapa bagian dari karya Livius yang turut andil dalam terciptannya era renaisans, dan semua karya tulisnya hingga kini masih dikagumi.

Eropa membutuhkan ribuan tahun untuk memahami bahwa buku tersebut di tulis setelah kejatuhan Roma. Sehingga ketika mereka menggali situs dan makam-makam tua, mereka menemukan 35 serial buku ini. Semua sejarah tentang Roma ditulis berdasarkan data yang terdapat di dalam buku Livius ini.


Sumber :
uniknya.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar